GAMBARAN UMUM DESA

Desa Penundan memiliki luas 314.802 ha dengan ketinggian tanah dari permukaan laut 200-300 m dpl. Luas lahan yang ada terbagi dalam berbagai peruntukan, seperti fasilitas umum seluas 13.456 m² , pemukiman warga seluas 40.843 Ha, Pertanian seluas 192.767 Ha, dan untuk kegiatan ekonomi lainnya seluas 80.420 Ha. Kondisi iklim desa Penundan menunjukkan suhu udara rata-rata sebesar 23-24⁰ C. Desa Penundan memiliki batas wilayah sebagai berikut:

Utara               : Desa Ketanggan ,Kec. Gringsing

Selatan            : Desa Banaran, Kec. Banyuputih

Barat               : Desa Sembung, Kec. Banyuputih

Timur               : Desa Timbang, Kec. Banyuputih

Desa Penundan memiliki lokasi yang cukup dekat dengan pusat Kecamatan Banyuputih adalah 1 km dengan waktu tempuh 5 menit, sedangkan jarak dengan pusat kabupaten  adalah 30 km dengan waktu tempuh 30 menit.

Jika dilihat dari jumlah penduduk menurut jenis kelamin, jumlah keseluruhan penduduk di Desa Penundan adalah 2397 orang, jumlah laki-laki adalah 1201 orang dan jumlah perempuan 1196 orang. Kepala Keluarga (KK) sebanyak 657 orang yang keseluruhan berstatus sebagai warga negara Indonesia. Jumlah penduduk menurut agama; 1) islam: 2394 orang, 2) kristen: 3 orang, 3) katholik: tidak ada, 4) hindu: tidak ada, 5) budha: tidak ada. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa Penundan, terdiri atas petani sebanyak 278 orang, buruh tani 105 TNI/Polri tidak ada, Pensiunan 4 orang, buruh bangunan 27 orang, karyawan swasta 32 orang, PNS sebanyak 15 orang, Jasa sebanyak 24 orang, buruh angkutan 41 orang, pedagang 128 orang, belum bekerja 821 orang, lain-lain 817 orang, perawat 4 orang, dan dukun bayi 1 orang.   Desa Penundan terdapat perangkat yang terdiri atas kepala desa 1 orang, sekertaris desa 1 orang, kepala dusun berjumlah 2 orang, dan staf berjumlah 6 orang. Terdapat juga pembinaan RT/RW yang terdiri atas 7 unit RT dan 2 unit RW.

Bidang pembangunan Desa Penundan yang teridiri dari sarana peribadatan, kesehatan, pendidikan, sarana olahraga/ kesenian kebudayaan dan sosial, prasarana perhubungan, alat transportasi, dan lain-lain.

1.      Sarana peribadatan, terdiri atas masjid 2 buah, mushola 8 buah, gereja, wihara, dan pura tidak ada.

2.      Sarana kesehatan berupa posyandu.

3.      Sarana pendidikan, terdiri atas TK 1 gedung dengan 2 guru, SD 1 gedung dengan 10 guru, SMP tidak ada, dan SMA tidak ada.

4.      Sarana olahraga terdapat 5 tempat yang terdiri atas 4 lapangan badminton dan 1 lapangan sepakbola.

5.      Alat transportasi sebanyak 4 macam.