SEJARAH DESA
Posted by Unknown on 00.35 with No comments
Jauh sebelum Indonesia merdeka
tepatnya sebelum tahun 1925 di wilayah desa Penundan yang waktu itu dipimpin
oleh seorang Kepala Desa yang bernama Bp. Suradi. Desa Penundan merupakan salah
satu desa yang masuk wilayah Kecamatan Gringsing dan pada waktu itu pula Bp.
Suradi memimpin desa Sembung. Pada tahun 1932 Kepala Desa Penundan dan Sembung
Bp. Suradi pergi dan tidak tahu keberadaanya. Sehingga pada saat itu desa
dipimpin oleh Bp. Rahmat untuk menggantikan Bp. Suradi sebagai PJ. Pada tahun 1933
Bapak Suradi kembali ke desa Penundan dan menjabat sebagai Kepala Desa lagi.
Pada waktu itu Desa Penundan
merupakan salah satu Desa yang kegiatan perekonomian masyarakatnya adalah
sebagai petani dan peternak serta terdapat beberapa yang menjadi pedagang,
membeli hasil pertanian dan ternak. Mereka memelihara hewan berupa kerbau,
sapi, kambing dan unggas. Walaupun demikian, taraf hidup masyarakat Penundan
masih sangat rendah. Menginjak tahun 1940 desa belum mengalami perubahan yang
mencolok baik budaya maupun pemerintahan.
Pada perkembangannya tepatnya tahun
1940 terjadi pemilihan Kepala Desa Penundan yang diikuti oleh calon kepala desa
yaitu Bp. Surat Harjo, Bp. Suyani dan 3 orang lainnya. Pada waktu itu, yang
terpilih menjadi Kepala Desa adalah Bapak Surat Harjo, beliau menjabat selama
32 tahun sampai tahun 1973.
Pada tahun 1973 ada pemilihan
Kepala Desa yang diikuti oleh dua orang calon yaitu Bp. Ngasmin dan Bp.
Karyadi, pemilihan tersebut dilakukan dengan cara memilih hasil bumi yaitu padi
dan jagung. Pada waktu itu dimenangkan oleh Bp. Ngasmin yang bersimbul padi dan
mulai saat itu desa Penundan sudah bisa menunjukkan hasil pertaniaanya, ekonomi
warga juga mulai membaik dan jalan mulai dibangun serta membangun Kantor Balai
Desa / Balai Desa. Pada waktu itu, pembangunan Balai Desa Penundan menempati
tanah milok Bp. Ngasmin sebagai Kepala Desa Penundan.
Pada tahun 1979 di Desa Penundan
kedatangan mahasiswa dari Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) yang pada
waktu itu tugas KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mahasiswa tersebut bernama Supardi,
beliau membantu mengajar di SD Negeri Penundan selama 3 bulan dan barulah warga
sadar akan pentingnya pendidikan dan pada tahun 1981 ada KKN lagi sebanyak 6
orang dengan jurusan masing-masing, pada saat itu baru pertama kali ada
Posyandu Balita yang dilaksanakan setiap bulan sekali, saat itu pula arga sadar
akan gizi yang baik terutama untuk bayinya / balita di Desa Penundan memberi
makanan yang bergizi kepada anak-anaknya seperti makanan 4 sehat 5 sempurna.
Pada tahun 1989 terjadi Perda
Kepala Desa Penundan sudah tidak menjabat lagi dan setelah itu terjadilah
Pemulihan Kepala Desa. Pemilihan diikuti oleh dua orang calon yaitu Bapak
Amenun dengan gambar ketela pohon dan Bapak Achmad Wahyuni dengan gambar padi.
Pemilihan tersebut dilakukan dengan cara mencoblos gambar polowijo. Pemilihan
tersebut dimenangkan oleh Bapak Amenun dengan gambar ketela pohon. Kepala Desa
yang baru meneruskan program Kepala Desa yang lama. Setelah menjabat, Bapak
Amenun memutuskan untuk membongkar Kantor Balai Desa yang bertempat di tanah
Bapak Ngasmin, karena itu adalah tanah milik pribadi.
Pada tahun 1991 Desa Penundan tidak
punya Balai Desa maka untuk pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa dilaksanakan
di rumah Bapak Amenun untuk kegiatan pelayanan dan pelaksanaan selama kurun
waktu tahun 1989 s/d 1993.
Pada tahun 1994 mulailah pemerintah
desa Penundan membuat gedung Balai Desa yang menggunakan dari dana bantuan
Bangdes gedung tersebut di Penundan. Pada waktu Bapak Amenun menjabt juga sudah
banyak melakukan kehgiatan pembangunan yang dikerjakan.
Pada tahun 1997 terjadilah
Pemilihan Kepala Desa Penundan yang diikuti oleh mantan Kepala Desa Bapak
Amenun dan Kepala Dusun Bapak Wahyudi. Pemilihan dilakukan dengan cara
mencoblos polowijo yaitu gambar padi untuk Bapak Amenun dan gambar ketela pohon
untuk Bapak Wahyudi. Pemilihan tersebut dimenangkan oleh Bapak Amenun dengan
gambar padi. Pelaksanaan pembangunan berjalan lancer, pembangunan pendidikan
Madin, Pondok Pesantren, Gapuro desa, pengaspalan jalan, SPA Makadam, dll. Pada
tahun 2007 Bapak Amenun selesai menjabat sebagi kepala Desa Penundan.
Pada tahun 2007 terjadi pemilihan
Kepala Desa Penundan yang diikuti oleh 3 calon yaitu Bapak Adi Prayogo, Bapak
Sahudi dan Bapak Wasriono. Pemilihan dilakukan dengan cara mencoblos gambar
polowijo. Gambar jagung untuk Bapak Sahudi, gambar kelapa untuk Bapak Adi
Prayogo dan gambar singkong untuk Bapak Wasriono. Pemilihan dimenangkan oleh
gambar kelapa yaitu Bapak Adi Prayogo. Pada pemilihan tersebut sangat
memprihatinkan karena ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa sakit
mendadak dan akhirnya meninggal dunia. Selanjutnya ketua panitia digantikan
oleh wakilnya yaitu Bapak Ristanto dan Alhamdulillah pemilihan tersebut
berjalan lancer dan Kepala Desa terpilih menjalankan program dengan baik dan
sudah melaksanakan kegiatan pembangunan di segala bidang.
Pada tahun 2007 terjadi Pemekaran
Kecamatan, yang tadinya Penundan masuk wilayah Kecamatan Gringsing, pada 21
September 2007 Desa Penundan resmi masuk wilayah kecamatan Banyuputih.
Bapak Adi Prayogo menjabat Kepala
Desa Penundan selama 6 tahun dari tahun 2007 s/d tahun 2013. Untuk kegiatan atau pelayanan pada masyarakat sangat baik di
bidang pembangunan pun sangat baik dan pada tahun 2012 desa Penundan Kecamatan
Banyuputih mendapat bantuan desa Berkembang dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) bantuan tersebut untuk
peningkatan kesejahteraan dan ekonomi bagi masyarakat serta untuk usaha simpan
pinjam dan usaha kelopok ternak kambing dan berjalan lancar.
Pada tahun 2013 terjadi lagi Pemilihan Kepala
Desa Penundan Kecamatan Banyuputih yang diikuti oleh mantan Kepala desa
Penundan Bapak Adi Prayogo dengan Kaur Keuangan dan Umum Bapak Wignyo.
Pemilihan dilakukan dengan cara mencoblos gambar Polowijo. Gambar ketela pohon
untuk Bapak Wignyo dan gambar padi untuk Pak Adi Prayogo. Pemilihan dimenangkan
oleh gambar ketela pohon yaitu Bapak Wignyo. Setelah Pemilihan tanggal 8
September 2013, sebelum pelantikan Kepala Desa Terpilih, di Desa Penundan ada
kegiatan TMDD (Tentara Manunggal Membangun Desa) untuk pembangunan jalan tembus
dari desa Penundan Kecamatan Banyuputih sampai desa Ketanggan Kecamatan
Gringsing sepanjang 1,5 KM (Pembangunan Pengerasan Jalan) dan sebelum dilantik,
yang menjalankan semua kegiatan pemerintahan desa adalah PLT dan Perangkatnya.
0 komentar:
Posting Komentar